SAINT PETERSBURG - Setiap orang pasti menyayangi barang berhaga miliknya, seperti mobil mewah. Namun tidak bagi orang ini. Baginya mobil Mercedes Benz tak seberapa dibanding bayi macan tutul hadiah pemberian rekan bisnisnya.
Ungkapan itu disampaikan Mikhail Barakin, seorang pria yang mobil Mercy dan bayi macan tutulnyanya, dirampok sekelompok pria bertopeng di Saint Petersburg.
"Supir saya dan saya abru saja akan dimasukkan ke bagasi mobil saat tiga perampok bertopeng menyerang kami. Mereka mengambil mobil dan macan tutul itu," kata Barakin seperti dikutip AFP, Rabu (29/4/2009).
Pria pemilik stasiun televisi lokal di Saint Petersburg itu bahkan mengadakan sayembara dengan memberikan uang sebesar 70.000 euro atau Rp1 miliar lebih bagi siapa saja yang mampu mengembalikan bayi macan tutul Asia itu. Itu harga yang lebih tinggi dibanding Mercedes SUV-nya yang dibawa perampok.
"Saya sangat mengkhawatirkan macan tutul itu. Saya tidak butuh Mercedes. Jika seseorang mengembalikannya, saya tidak akan menuntut." katanya.
Barakin menambahkan bayi macan tutul itu merupakan hadiah dari seorang rekan usahanya di Moskow.
Macan tutul Asia berkuruna tidak lebih besar dari rata-rata kucing rumah. Hewan itu banyak terdapat di selatan perbatasan Rusia dan China, serta di Asia Tenggara. Populasi hewan tidak berbahaya ini, kini tak lebih dari 1.000 ekor.
(ton)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar